Universitas Bumi Persada kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan berhasil meraih dua hibah pengabdian masyarakat tahun 2025.

Pertama, melalui Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (PM-BEM), Universitas Bumi Persada dinyatakan lolos dengan ketua tim Husna Maulida, S.ST., M.Keb. Program yang diusung berjudul “Pemberdayaan Masyarakat dalam Implementasi Model Penanganan Stunting Permata Pomaa Berbasis Edukasi Digital dan Pengembangan Gitok (Gizi Teknologi Hidroponik) di Desa Simpang Lhee Kota Langsa”. Program ini diharapkan dapat memperkuat peran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai agen perubahan sosial berbasis ilmu pengetahuan, serta mendorong kolaborasi dosen dalam pengembangan dan penerapan teknologi dan inovasi sebagai bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi.

Selain itu, Universitas Bumi Persada juga meraih hibah Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Wilayah dan Kewirausahaan (PDB). Program ini diketuai oleh Arista Ardilla, S.Tr.Keb, M.K.M dengan judul “Pemberdayaan Desa Binaan melalui Optimalisasi MP-ASI Lokal dan Edukasi Digital untuk Penguatan Posyandu dalam Pencegahan Stunting di Gampong Blang Teue Kec. Blang Mangat Kota Lhokseumawe”. Program ini juga berkolaborasi dengan Universitas Syiah Kuala yang diwakili oleh Ns. Zulkarnaini, S.Kep., M.Kep. Menariknya, Universitas Bumi Persada adalah satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta di lingkup LLDIKTI Wilayah XIII yang berhasil lolos program ini. Harapan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah menurunnya angka stunting di Gampong Blang Teue dan masyarakat desa dapat menjadikan MP-ASI lokal sebagai produk bernilai tambah.

Dengan capaian ini, Universitas Bumi Persada semakin memperkokoh komitmennya dalam melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, serta berperan aktif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor.